Jumat, 28 Desember 2012

RD: Alhamdulillah Menang

Arema ISL berhasil melaju ke babak final Piala Gubernur 2012, setelah berhasil mengalahkan Persebaya DU dengan skor 1-0.
Pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan saat sesi jumpa pers. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan saat sesi jumpa pers. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Dalam pertandingan tersebut, Persebaya yang notabenenya merupakan tim satu kasta di bawah tim Arema ISL mampu memberikan perlawanan sengit dalam pertandingan Jumat malam (28/12/2012).

Pelatih Arema ISL, Rahmad Darmawan pun memuji penampilan anak asuh Miroslav Janu tersebut. Menurutnya, permainan Persebaya DU sangat baik, sehingga mampu merepotkan anak asuhnya.
“Terima kasih kepada Persebaya yang sudah main sangat baik hari ini. Untuk jalannya pertandingan, pertama saya akan mengatakan, alhamdulillah menang. Mau menang berapa pun, buat kita itu tidak penting,” ujar pelatih yang akrab disapa RD ini.
Mantan pelatih Persija Jakarta ini mengaku sering kesulitan ketika harus berhadapan dengan lawan yang menerapkan strategi bertahan yang kemudian memanfaatkan serangan balik. Strategi yang dimainkan Persebaya DU juga sering dihadapi Arema ISL saat menjalani laga home-nya selama pra musim.
“Yang jelas hari ini semakin terlihat karakteristik lawan yang bermain di Malang (melawan Arema ISL). Yaitu mereka menunggu kita menyerang, kemudian mereka melakukan serangan balik. Nantinya kita akan sering berhadapan dengan lawan-lawan seperti ini,” lanjut RD.
“Jadi sekarang tugas saya adalah menyiasati strategi lawan yang bermain compact defense seperti ini. Tidak hanya Persebaya sekarang, tapi tim-tim lain yang berhadapan dengan kami di Malang juga bermain seperti itu,” imbuh mantan Pelatih Sriwijaya FC ini.
Pertandingan melawan Persebaya DU tersebut, RD mengaku memberikan instruksi penyerangan melalui kedua sayap. Namun untuk menjalankan strategi tersebut tidak banyak pilihan karena banyaknya pemain sayap Arema ISL yang mengalami cedera.
Hal tersebut memaksa dirinya harus memaksimalkan yang ada. Hanya ada Ridhuan, Qischil, dan Sunarto untuk posisi sayap dalam menyerang. Sunarto sendiri dimasukkan untuk menggantikan Ridhuan karena cedera. Namun menurut RD, Sunarto bermain cukup efektif, dengan memberikan satu assists yang kemudian berbuah gol yang dicetak oleh Christian Gonzales. (dim/mia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar