Senin, 24 Desember 2012

Pemakaman Sam Tembel Dihadiri Ratusan Aremania

Arema dan Aremania tampaknya begitu kehilangan sosok Ponidi atau yang akrab dipanggil Tembel.
Suasana pemakaman almarhum Ponidi alias Tembel. (Foto: Ongisnade/Dimas Mahardika)
Suasana pemakaman almarhum Ponidi alias Tembel. (Foto: Ongisnade/Dimas Mahardika)

Pria yang aktif mendukung Arema dan membantu Aremania ini meninggal akibat kecelakaan. Duka mendalam tentu saja dialami Aremania. Sehingga tak salah jika proses pemakamann almarhum Tembel di Pemakaman Sumpil gang II, Senin (24/12/2012) dihadiri oleh ratusan Aremania.

Tetesan air mata dan doa mengiringi kepergian almarhum yang juga dikenal sebagai penghubung antara Aremania dengan suporter sepakbola lainnya. Salah satu Aremania yang cukup bersedih dengan meninggalnya Tembel adalah Abah Slamet, Korwil Tongan. Kepada Ongisnade, Abah Slmat berujar bahwa Tembel memiliki loyalitas tinggi pada Arema dan Aremania.
“Selama ini kalau ada apa-apa dengan Aremania memang almarhum yang mengurusi,” ungkapnya.
Semasa masih hidup, Tembel juga pernah berkata kepada Abah Slamet bahwa ia akan mendukung Arema sampai kapan pun. “Ya saya kira itu terwujud karena sampai akhir hayatnya ia terus mendukung Arema,” imbuhnya.
Abah Slamet juga mengungkapkan bahwa Almarhum Tembel juga tak ingin ada perpecahan diantara Aremania karena ia mempunyai semangat untuk menyatukan suporter pecinta Arema ini. “Aremania harus solid tak ada lagi Aremania kota atau Aremania kabupaten. Aremania ya Aremania, Arema ya Arema. Ini keinginan almarhum yang pernah saya tahu,” harapnya.
Sementara itu, Cak No, penabuh drum Aremania mengaku juga sangat kehilangan. Ia mengenal almarhum Tembel sebagai seorang yang humoris dan sering membantu antar sesama Aremania. “Mas tembel juga dikenal banyak kalangan, mulai politisi sampai Aremania. Semoga amal beliau diterima oleh Allah,” tandasnya. (dim/mia)
Sumber:Ongisnade.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar