Senin, 10 Desember 2012

Penalti Beto Selamatkan Arema

Pertandingan seru tersaji saat Arema ISL bertemu dengan Persipura. Kedua tim akhirnya bermain imbang dengan skor 1-1.
Bermain di stadion Kanjuruhan Malang, Senin (10/12/2012), Arema ISL dan Persipura sama-sama tampil full team. Namun permainan yang cenderung hati-hati membuat kedua tim jarang mendapatkan peluang di menit awal.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20121122_Uji_Coba_Arema_LSI_vs_Sriwijaya_FC_9024.jpg
Perayaan Gol Beto ke gawang Persipura

Peluang pertama dicetak oleh Ferdinand Pahabol pada menit 10. Namun sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Peluang ini membuat Arema ISL tersengat. Pada menit 15 sepakan Beto Goncalves masih bisa ditepis oleh kiper Persipura.
Selanjutnya, kembali kedua tim bermain cenderung hati-hati. Namun Persipura lebih menguasai jalannya pertandingan. Pada menit 27, Patrick Wanggai kembali mendapatkan tapi sepakannya bisa diamankan oleh Kurnia Meiga. Serangan yang terus dilakukan Arema ISL akhirnya membuahkan hasil pada menit 30. Berawal dari sepakan Immanuel Wanggai yang membentur tiang gawang, bola rebound mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Pahabol sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tak ingin malu di depan puluhan ribu Aremania, pada menit 32 Kayamba Gumbs mendapatkan peluang emas namun sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper Persipura. Lima menit kemudian Kayamba kembali mendapatkan peluang tapi sepakannya masih menyamping.
Pada menit 40, Arema ISL menaikkan intensitas serangan dengan memasukkan Greg Nwokolo untuk mengganti I Gede Sukadana. Semenit kemudian, Victor Igbonefo nyaris menyamakan kedudukan namun sundulannya masih menyamping. Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Patrick Wanggai hampir mencetak gol namun masih bisa ditepis Kurnia Meiga. Skor 1-0 untuk keunggulan Persipura di babak pertama.
Memasuki babak kedua, skuat Singo Edan menaikkan intensitas serangan. Namun tak ada peluang berarti yang dicetak oleh Kayamba Gumbs dkk karena ketatnya lini pertahanan Persipura yang digawangi oleh Bio Pauline dan Otavia Dutra. Bahkan hingga 10 menit pertandingan babak kedua berjalan, tak ada peluang emas yang tercipta.
Justru pada menit 59, Arema ISL akhirnya bisa menciptakan gol melalui penalti Beto Goncalves. Penalti diberikan oleh wasit setelah Otavio Dutra dianggap hands ball di kotak penalti. Skor menjadi 1-1.
Gol ini membuat intensitas serangan dari Arema ISL meningkat. Pada menit 64 Beto Goncalves kembali mendapatkan peluang namun sepakannya masih terlalu pelan sehingga mampu ditangkap kiper Persipura dengan baik. Tiga menit kemudian, giliran tim Mutiara Hitam yang mengancam melalui Zahrahan, tapi sepakannya masih melambung diatas gawang Kurnia Meiga.
Permainan agresif terus diperagakan oleh kedua tim. Dendi Santoso hampir menambah keunggulan Arema pada menit 70 namun sepakannya masih terlalu pelan. Untuk menaikkan intensitas serangan, Rahmad Darmawan memasukkan Sunarto untuk menggantikan Dendi Santoso. Meski telah menambah striker, tapi skuat Singo Edan tak mampu menciptakan lagi.
Justru Persipura yang mampu menciptakan dua peluang melalui sepakan Ian Kabes yang masih melebar pada menit 76 dan sundulan Patrick Wanggai pada menit 78 yang masih ditepis oleh Kurnia Meiga. Pasca dua peluang dari Persipura itulah, Arema ISL baru bisa menciptakan peluang melalui Sunarto pada menit 81 namun sepakan pemain jebolan akademi Arema itu masih melebar.
Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor tetap 1-1 untuk kedua kesebelasan. Hasil ini membuat Arema ISL dan Persipura masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Di pertandingan berikutnya, Arema ISL akan melawan Persiwa Wamena sementara Persipura Jayapura akan melawan Persela Lamongan. (mia)
Sumber: Ongisnade.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar