Selasa, 27 Desember 2011

Arema ISL Gilas PS UMM 7-0

Kemenangan dengan skor besar diraih skuad Arema ISL saat berujicoba dengan PS UMM. Mereka berhasil mencetak 7 gol tanpa balas.
Dicky Firasat berhasil mencetak satu gol saat ujicoba lawan PS UMM. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Dicky Firasat berhasil mencetak satu gol saat ujicoba lawan PS UMM. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Bermain di lapangan Agrokusuma Wisata Batu, Selasa (27/12), skuad asuhan pelatih Wolfgang Pikal ini tampil dengan formasi yang lebih menyerang yaitu 4-3-3. Hasilnya skuad Singo Edan ini tampil lebih ofensif dengan berhasil mencetak 7 gol. Meski demikian, di babak pertama justru hanya berhasil mencetak satu gol saja. Gol pertama berhasil diceploskan oleh Dicky Firasat di menit ke 20.
Setelahnya, banyak sekali peluang yang diciptakan oleh Marcio Souza dkk, namun tidak berhasil menjebol gawang kiper PS UMM. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0. Penampilan lebih menggila justru ditunjukkan skuad Arema ISL di babak kedua. Enam menit pertandingan babak kedua berjalan, striker baru Arema ISL, Rodrigo Santoni mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Setelahnya, kran gol semakin terbuka karena hanya berselang 1 menit setelah gol kedua, Seme Patrick berhasil mencetak gol ketiga dan membuat skor menjadi 3-0. Pertandingan ujicoba melawan PS UMM tampaknya menjadi “harinya” Rodrigo Santoni karena ia berhasil mencetak gol keduanya di laga itu di menit 59 lewat sundulan kepala. Skor berubah menjadi 4-0.
Selain Rodrigo Santoni yang berhasil mencetak dua gol, pemain lain yang berhasil mencetak dua gol di laga ujicoba tersebut adalah Firmansyah Aprilianto. Pemain jebolan akademi Arema ini berhasil mencetak dua gol di menit 75 dan 85. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh mantan pemain Persebaya Surabaya, Arif Ariyanto di menit 65.
Ditemui wartawan pasca pertandingan, pelatih Arema ISL Wolfgang Pikal mengaku dalam laga ujicoba itu ia memantapkan formasi baru 4-3-3 yang rencananya akan digunakan saat lawan Persiram Raja Ampat. “Hasil besar lawan PS UMM ini cukup bagus apalagi tim itu juara kompetisi PSSI Kota Malang,” tandas pelatih asal Austria ini.
Meski demikian, mantan asisten pelatih timnas ini menjelaskan jika fisik pemain masih kedodoran karena di ujicoba lawan PS UMM itu terutama di babak kedua pemain mulai kehabisan tenaga. “Ini pasti kita evaluasi. Yang jelas tadi tidak banyak rotasi karena kita ingin memantapkan formasi tersebut karena sebelumnya sudah sempat kita coba di latihan rutin,” ujar Pikal mengakhiri wawancara. (onn/mia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar