Rabu, 11 Mei 2011

Choi Puas , Miro Realistis

Dua pelatih dengan dua situasi yang berbeda pula. Itulah yang tampak jelas dalam konferensi pers usai laga Jeonbuk Hyundai Motors kontra Arema di Jeonju World Cup Stadium, Selasa (10/5). Choi Kang-hee yang delighted dengan pencapaian skuadnya, dan Miroslav Janu yang harus realistis menyikapi situasi yang ada

“Dari awal kita memang sangat berambisi bisa memuncaki klasemen grup ini, dan saya puas kini kami bisa meraihnya. Saya juga ucapkan terima kasih untuk pemain yang sudah berusaha sekuat tenaga sampai akhir,” ujar Choi usai laga.
Lebih Jauh, Choi berharap agar skuadnya tetap bisa mempertahankan tren positif. Karena, menurutnya yang paling penting adalah introspeksi internal tim, dibanding mencoba menebak-nebak kekuatan lawan di laga-laga berikutnya.
“Bagaimanapun juga, yang terpenting adalah mempertahankan ritme permainan seperti ini. Jauh lebih penting bagi kami untuk terus melakukan introspeksi diri, daripada harus pusing-pusing memikirkan bagaimana permainan lawan nantinya,” tegas Choi sebagaimana dilansir situs resmi AFC.
Sementara itu, bagi seorang Miroslav Janu, kekalahan anak-anak asuhnya mau tak mau harus diakui akibat level kedua tim yang berbeda. Ia pun mengutarakan kekecewaannya karena skuadnya gaga mencetak gol. “Ini pertandingan berat, kami terlalu cepat kemasukan dan ini menghilangkan momentum. Tentu menyesakkan melihat skuad saya tak bisa mencetak satu gol pun.”
Di ujung komentarnya, Pelatih asal Republik Ceska itu kembali menuturkan soal perbedaan level permainan di ajang internasional yang melibatkan negara-negara Asia tersebut. “Arema dan klub-klub Indonesia lainnya memang masih membutuhkan latihan lebih keras lagi untuk bisa bicara di lvel AFC Champions League. Jeonbuk bahkan tak bermain full tim, tapi pemain-pemain pelapisnya pun tetap memiliki kemampuan yang sepadan.” (onn/afc/ale)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar