Arema ISL mulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2012-2013 yang kabarnya bakal mulai digeber pada Oktober mendatang. Pembenahan pun digalakkan oleh tim berjuluk Singo Edan demi memperbaiki prestasi di bandingkan musim lalu. Salah satunya adalah mengevaluasi pemain asing.
M Ridhuan dikabarkan tetap dipertahankan oleh manajemen Arema ISL musim depan. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Musim lalu terutama mulai pertengahan putaran kedua, Arema ISL mempunyai lima pemain asing yaitu M Ridhuan, Herman Dzumafo, Alain N’Kong, Seme Patrick dan Steve Hesketh. Namun kabar berhembus saat ini posisi paling aman didapat M Ridhuan yang kemungkinan akan dipertahankan, namun belum tentu dengan empat asing lainnya.
Sumber di internal Arema ISL memberikan bocoran bahwa manajemen sebenarnya berancang-ancang siapa saja pemain yang akan dipertahankan dan akan dilepas dari hasil evaluasi. Informasi awal menyebutkan, empat pemain import Arema pada musim lalu ternyata masuk dalam daftar lepas. Mereka adalah Alain N’Kong, Dzumafo Herman, Semme Pierre Patrick, dan Steven Lewis Hesketh.
“Kemungkinan besar hanya Muhammad Ridhuan yang tetap di Arema,” ungkapnya sambil mewanti-wanti namanya tidak di tulis.
Dari bocoran tersebut tentu saja yang mengagetkan adalah akan dicoretnya striker produktif Singo Edan musim lalu, Dzumafo Herman. Sebab, jika melihat kontribusinya selama setengah musim berbaju Arema pemain asal Kamerun ini berjasa menyelamatkan tim Singo Edan dari jeratan degradasi.
Usut punya usut ternyata tidak ada kecocokan dalam negosiasi kontrak antara manajemen Arema ISL dengan Herman Dzumafo karena pemain berusia 32 tahun itu dikabarkan ingin nilai kontrak hingga Rp 1,5 miliar sementara manajemen hanya menyanggupi Rp 1,1 miliar.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Media Officer Arema ISL Sudarmaji belum bisa mengungkapkan keputusan akhir soal pencoretan pemain. “Sampai saat ini belum ada keputusan final, ditunggu saja,” katanya. (onn/mia)
Sumber:Ongisnade.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar