Kontroversi Jelang ke Aceh

Hal-hal yang berbau kontroversial tampaknya tak pernah jauh dari Arema IPL. Terbaru, tentang 24 pemain yang akan berangkat ke Aceh.

Masih Berbau Kontroversi. 24 pemain dibawa ke Aceh, namun ada beberapa nama yang layak justru tak dimasukkan. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Daftar 24 pemain yang akan diberangkatkan untuk melawan Persiraja Banda Aceh sudah disampaikan ke pemain setelah latihan di lapangan kostrad, Rabu (11/01). Belum ada rilis resmi memang siapa saja yang akan berangkat, namun dari informasi yang dikumpulkan ONGISNADE, Alfarizi dan Dendi Santoso tak termasuk dalam rombongan. //susunan pemain yang dibawa bermain lawan persiraja

Along cs Gabung, Gurning cs Absen

Rencana latihan bersama antara skuad Milomir Seslija dan skuad Abdurrahman Gurning kembali gagal.

Rencana latihan bersama kembali batal dilakukan karena Abdurrahman Gurning cs tidak datang. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Kegagalan untuk kedua kalinya ini terjadi di lapangan Kostrad Singosari, Rabu (11/01). Kalau beberapa waktu lalu di tempat yang sama, hanya skuad Abdurrahman Gurning yang datang, sebaliknya di latihan Rabu ini justru hanya skuad asuhan Milomir Seslija yang datang.

Ancora Tetap Komitmen Pada Arema

Didera konflik internal yang tak kunjung selesai, tak membuat Ancora akan menarik diri dari Arema.

Ancora tetap komitmen untuk Arema. Skuad Arema IPL saat berlatih di stadion Manahan Solo. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Penegasan ini juga mematahkan kabar sebelumnya yang pernah dimuat oleh ONGISNADE tentang kemungkinan Ancora tak akan lagi membiayai Arema. Sumber terpercaya ONGISNADE menjelaskan jika sampai saat ini Ancora masih komitmen untuk memajukan Arema.

Malu di Kandang Singa

Rasa malu kembali harus diterima Arema ISL, setelah dibantai 5-1 oleh Sriwijaya FC.

Malu Lagi. Skuad Arema ISL kembali menoreh kekalahan setelah dibantai 5-1 oleh Sriwijaya FC. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Di babak pertama, pelatih sementara Arema ISL Joko Susilo menurunkan formasi berbeda dengan partai sebelumnya. Dibawah mistar gawang ditempati kiper debutan, Beni Yuwiwanto. Di lini belakang diisi kuartet Charis Yulianto, Seme Patrick, Khusnul Yuli dan Kerry Yudiono. Untuk lini tengah ditempati Steve Hesketh, Catur Pamungkas, Ferry Aman Saragih dan Arif Arianto. Sementara lini depan dihuni duet Marcio Souza dan Rodrigo Santoni.

Gurning: Meski Ada Konflik, Pemain Tampil Maksimal

Tak dipungkiri konflik internal Arema IPL membuat friksi diantara pemain. Namun usaha maksimal telah menutupi semua.

Instruksikan pemain tampil maksimal. Abdurrahman Gurning dan Legimin Raharjo saat sesi jumpa pers. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Hasil 3-3 lawan Persija IPL memang belum memuaskan berbagai pihak. Namun dengan komposisi pemain yang hanya kumpul satu hari sebelum pertandingan membuat hasil imbang itui bisa dibilang cukup bagus.

Pelatih Arema IPL saat lawan Persija IPL, Abdurrahman Gurning menjelaskan ia memberikan motivasi ke pemain untuk bermain maksimal sepanjang pertandingan.

Jaya: Ada Konflik, Arema Tetap Kuat

Hasil seri 3-3 membuat pelatih Persija IPL, Jaya Hartono memberikan acungan jempol untuk permainan Arema.

Berikan ucapan selamat untuk Arema. Jaya Hartono ketika memberikan keterangan pers pasca pertandingan. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Saat sesi jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu (07/01), mantan pelatih Persib Bandung ini mengungkapkan bahwa skuad manapun yang diturunkan Arema akan tetap kuat.

“Ke teman teman jurnalis saya kemarin sudah bilang kalau Arema pasti tetap kuat meski sekarang ada konflik,” ungkap Jaya Hartono.

Along dan Milo tidak di Pecat

Keberadaan skuad Milomir Seslija dan Noh Alam Shah di tubuh Arema IPL tidak akan terhenti di awal musim ini.

Masih di tim Arema. Milomir Seslija sampai saat ini masih berstatus sebagai pelatih tim Arema. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Kabar terbaru yang diterima ONGISNADE, pelatih Arema IPL Milomir Seslija dan kapten Arema Noh Alam Shah tidak dipecat oleh manajemen Arema. Di satu sisi, kabar ini cukup mengejutkan karena sebelumnya beredar kabar jika Milomir Seslija sudah dipecat. Sementara di sisi lain, banyak pihak terutama Aremania yang menginginkan agar kedua orang itu (Along dan Milo) tak dipecat. Sumber ONGISNADE yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan jika kabar Milomir Seslija dan Noh Alam Shah dipecat tidak benar.

Gusnul: Arema Jangan Morat Marit

Konflik internal Arema IPL masih saja terjadi. Banyak pihak yang prihatin dengan kondisi itu, salah satunya Gusnul Yakin.

Prihatin. Gusnul Yakin, sosok yang pernah menukangi Arema. (Foto: Ongisnade)

Mantan pelatih Arema ini terlihat mengunjungi latihan arema yang diasuh Milomir Seslija, Senin (02/01). Muncul spekulasi jika kehadiran Gusnul ini untuk meminta kembali para pemain ke manajemen Arema yang saat ini di bawah kendali ancora group. Namun hal ini buru-buru dibantah oleh Gusnul.

Arema di Posisi 65 Se Asia

Di kompetisi resmi PSSI, Arema saat ini berada di peringkat ke tiga. Namun jika dibandingkan dengan klub lain, peringkat Arema di kawasan Asia masih di posisi 65.

Arema saat ini berada di peringkat 65 se Asia. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Dilansir dari situs footballdatabase.com per tanggal 28 Desember 2011, di kawasan asia klub kebanggaan warga Malang ini hanya berada di posisi ke 65 dengan poin 1388,6. Poin ini di dapat selama satu tahun kompetisi yang diikuti oleh Arema baik di laga domestik maupun laga internasional. Dari catatan yang ada, peringkat Arema ini menurun drastis hingga 161 tingkat untuk seluruh dunia dengan poin turun hingga 39,99. Jika dibandingkan dengan klub Indonesia lainnya, peringkat Arema ini masih dibawah Persipura yang ada di nomor 27, Persija di peringkat 45 dan Semen Padang di posisi 54.

Persija IPL vs Arema IPL Dipindah ke Solo

Tidak bisa dipakainya Stadion Wilis Madiun membuat pihak panpel Persija IPL harus mencari stadion lain untuk melawan Arema IPL.

Skuad Arema IPL akan menghadapi Persija IPL di Stadion Manahan Solo. (Foto:Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Stadion Wilis Madiun sendiri tidak bisa dipakai karena di waktu yang sama (07/01) akan dipakai sebagai venue pertandingan Madiun Putra di kompetisi divisi utama. Awalnya pihak panpel Persija IPL akan memindahkan ke Stadion Gelora Bung Karno. Namun rencana ini kembali gagal. Ini karena rumput Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, rusak, yang membuat skuad asuhan Jaya Hartono itu terpaksa memindahkan laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) melawan Arema IPL ke Stadion Manahan, Solo.